angan - angan membeludak
cita-cita tak kunjung tercapai
ingn selalu
sulit terbendung
saat itu tetesan air mata terasa sangat perih
saat mengadu kepada yang maha mendengar
siapa maha pendengar
tolong aku
keluar dari segala penat
gemuruhmu telah terdengar
pengingatmu selalu berkumandang
mengapa selalu menari dikesedihan
ciptaanmu begitu rumit
tak mudah untuk dimengerti dan dipahami
tak mudah untuk mengerti dan memahami
tunjukkan kuasamu
siapa kau maha pendengar
Selasa, 26 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar