alunan nada selalu membuatmu bahagia
liukan badanmu tak pernah berhenti lelah
senyummu mencerminkan kesedihan
gerakmu tiada pasti
apa yang kau mau?
sorotan matamu kosong
yang kau tau hanya bagaimana menggerakkan tubuhmu untuk terus berdansa
pikiranmu dipenuhi konflik
taburkan senyum kepahitan
menuai luka
yang kamu tau hanya bagaimana meliukan badanmu
bagaimana kamu lelah
bagaimana kamu menolak
bagaimana?
diatas panggung kefanaan
kaupun terus menari
menebar senyum
menebar luka
Selasa, 26 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar